JAKARTA, (ERAKINI) - Penyakit gondongan sedang merebak di berbagai daerah Indonesia dalam sepekan terakhir. Bahkan di Tangerang Sekolah (Tangsel) sekolah terpaksa di lockdown akibat puluhan siswa terjangkit gondongan.
Di Banyumas, gondongan sudah mewabah hingga di 25 kecamatan. Sementara di Kota Malang, gondongan sudah merabak di 5 kecamatan. Gondongan juga mulai menyerang Banyuwangi dan beberapa daerah lainnya di Indonesia.
Lantas apa itu penyakit gondongan dan bagaimana cara menyembuhkannya? Gondongan atau mumps merupakan penyakit yang menyerang kelenjar air liur yang disebabkan infeksi virus Paramyxovirus. Walaupun dikenal penyakit umum, namun gondongan sangat menular. Gondongan yang awalnya muncul di bagian pipi kanan, dalam dua hari bisa menular ke pipi lainnya, bahkan hingga ke bibir dan rahang.
Sehingga penyakit ini perlu diatasi dengan baik, karena dapat juga memicu komplikasi pada pengidapnya, seperti penyebaran infeksi virus pada otak hingga kehilangan pendengaran. Untuk itu, penting mengetahui pencegahan atau pengobatan yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko gondongan.
Gondongan merupakan jenis penyakit menular yang umumnya diidap oleh anak-anak. Selama ini masyarakat percaya bahwa dengan mengoleskan blau atau bulao yang bisa digunakan untuk mencuci pakaian, dapat menghilangkan penyakit gondongan. Benarkan blau bisa menyembuhkan gondongan?
Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr dr Anggraini Alam, SpA(K) mengatakan penggunaan blau untuk mengobati gondongan hanyalah mitos.
Menurut Anggraini, pengobatan yang dilakukan terhadap gondongan hanya dapat dilakukan untuk gejalanya saja. Seperti untuk mengurangi nyeri dan demam, bisa dengan antipiretik analgesik.
Penderita gondongan juga disarankan untuk memperbanyak mengunyah, misalnya menguyang permen karet untuk memperbanyak liur, sehingga pembengkakan dapat berkurang.
Cara lain adalah dengan meneteskan air jeruk nipis ke ujung lidah. Bau dan rasa dari jeruk nipis akan membuat air liur lebih banyak keluar.
Dokter spesialis anak dari Universitas Gajah Mada dr Fitria Mahrunnisa Sp.A juga mengungkapkan bahwa pemakaian blau tidak bisa mengobati gondongan.
Menurut Fitria, pengobatan yang tepat untuk meringankan gejala serta mencegah risiko komplikasi adalah dengan terapi obat demam serta memberi analgetik atau parasetamol untuk mengurangi nyeri dan demam pada anak.
Anak juga perlu istirahat banyak, minum air putih, serta mengonsumsi makanan yang lunak dan mengandung banyak air, seperti sup, buah, kentang tumbuk, bubur agar mudah dikunyah. Pencegahan terbaik adalah dengan melakukan imunisasi gondongan sejak usia 12 bulan, bersamaan dengan vaksin campak dan rubella.