Search

Film ‘Venom: The Last Dance' Peringkat 1 Box Office namun Terendah dari 2 Seri Sebelumnya

JAKARTA, (ERAKINI) – Film ‘Venom’ seri ketiga atau ‘Venom: The Last Dance’ berhasil menduduki peringkat pertama di box office, namun itu di bawah ekspektasi dan kalah dengan 2 seri sebelumnya.

Melansir laman Variety, seri ketiga dan terakhir dalam seri ‘Venom’ dari Marvel Sony yang dipimpin oleh Tom Hardy dibuka dengan harga $51 juta dari 4.125 bioskop Amerika Utara. Studio saingan memperkirakan jumlah akhir pekan terakhir akan di bawah $50 juta.

Penjualan tiket tersebut jauh di belakang proyeksi sebesar $65 juta dan jauh lebih rendah dibandingkan dua seri sebelumnya yaitu ‘Venom’ pada tahun 2018 yang mencapai $80 juta, dan ‘Venom: Let There Be Carnage’ pada tahun 2021 yang mencapai rekor pandemi saat itu sebesar $90. juta.

Sony yakin pertarungan Seri Dunia antara Yankees dan Dodgers membuat orang-orang tetap berada di rumah pada hari Sabtu dan Minggu, namun New York City dan Los Angeles adalah dua pasar terbesar untuk  ‘Venom 3’.

Namun, meski peluncurannya lambat di Amerika Utara, ‘Venom 3’mendapat dukungan dari penonton internasional. Produksi film ‘Venom: The Last Dance’ menghabiskan biaya $120 juta, belum termasuk upaya pemasaran di seluruh dunia.

Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan kebanyakan film superhero, seperti ‘Deadpool & Wolverine’ dan ‘Joker: Folie à Deux’ yang masing-masing menelan biaya hingga $200 juta.

Namun karena pemilik teater dapat memperoleh sekitar setengah dari penjualan tiket, ‘Venom 3’ harus tetap tampil di layar lebar setelah debutnya untuk membenarkan label harga tersebut. Setelah peluncuran yang jauh lebih besar ‘Venom’ pertama menghasilkan $856 juta di seluruh dunia sementara ‘Venom: Let There Be Carnage’ melampaui $500 juta di seluruh dunia.

Para penggemar ada kemungkinan bosan dengan franchise ini, karena penonton memberikan film tersebut nilai “B-” di CinemaScore, nilai terendah dari trilogi tersebut. Kelly Marcel, yang menulis dua film pertama, menyutradarai tigakuel PG-13, yang dibintangi Hardy sebagai jurnalis investigasi Eddie Brock dan tanpa disadari sahabat karibnya serta parasit Venom, keduanya melarikan diri dari dunia mereka.

“Ini adalah sebuah kemunduran dalam hal konten, dan hal ini sangat jelas terlihat oleh penonton hanya dari trailernya saja. Penggemar pahlawan super ingin pertaruhannya meningkat di setiap seri berturut-turut — hal itu tidak terjadi di ‘The Last Dance’,” kata Jeff Bock, analis dari Exhibitor Relations dikutip dari laman Variety.

advertisement