Tekad Kuat Marissa Haque Mengejar Impian Meraih Gelar Profesor hingga Thailand
JAKARTA, (ERAKINI) - Artis cantik serba bisa, Marissa Haque, kini sudah tiada. Namun, tekad dan keteladanannya dalam menekuni pendidikan patut menjadi inspirasi banyak orang.
Meski moncer berkarier di dunia film, bukan berarti Marissa mengabaikan pendidikan. Bahkan Marissa Haque sudah bergelar Associate Profesor (Assoc Prof) dan memiliki 4 gelar S2. Ia memiliki gelar lengkap Assoc. Prof. Dr. Marissa Grace Haque, S.H., M.Hum., M.B.A., M.H., M.Si.
Hingga jelang akhir hayatnya, Marissa Haque masih aktif menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi, di antaranya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School (STIE IBS), Kemang, Jakarta Selatan.
Marissa Haque dikenal sebagai salah satu aktris papan atas Indonesia yang mencuri perhatian di era 80-an. Istri dari Ikang Fawzi ini telah membintangi puluhan film layar lebar selama dekade tersebut.
Marissa lahir di Balikpapan pada 15 Oktober 1962. Marissa adalah putri pasangan Allen Haque, keturunan Belanda-Prancis, dan Nike Suharyah, yang berasal dari Sumenep, Madura.
Dikutip dari berbagai sumber, Kamis (3/10/2024), Marissa menjalani masa kecil berpindah-pindah dari TK dan SD di Palembang, Sumatera, dan kemudian pindah ke Jakarta serta melanjutkan Pendidikan di SD Tebet Timur Pagi III.
Marissa kemudian tinggal di Jakarta mengikuti ayahnya yang bekerja sebagai karyawan PT Pertamina. Ia kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 73, Tebet, Jakarta, dan menengah atas di SMA Negeri 8, Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Setelah menyelesaikan sekolah menengah, ia melanjutkan kuliah ke Fakultas Hukum Universitas Trisakti program studi Hukum Perdata. Tak cukup di situ, ia kemudian mengenyam studi S2 atau Magister pada Prodi Linguistik Terapan Bahasa Inggris di Universitas Katolik Atmajaya, dan S2 Hukum Bisnis di Universitas Gadjah Mada (UGM). Di kampus yang sama ia meraih gelar S2 Ekonomi dan Bisnis, dan S2 Pascasarjana Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia.
Pada 17 Januari 2012, istri penyanyi Ikang Fawzi ini pun meraih gelar Doktor. Ia meraih gelar S3 Bidang Lingkungan dari Institute Pertanian Bogor (IPB). Kala itu, Marissa sukses melalui ujian promosi doktor yang berlangsung sekitar 1 jam 45 menit. Ia mempertahankan disertasinya berjudul Model Pengembangan Sistem Kebijakan dan Hukum Pemberantasan Pembalakan Liar atau Illegal Logging (Studi Kasus di Provinsi Riau).
Menyandang gelar Doktor dari IPB tidak membuat Marissa Haque puas. Ia bertekad meraih gelar akademik tertinggi, yakni Profesor. Pada Juli 2017, ia pun terbang ke Thailand. Ia berada di Negeri Gajah Putih hingga sepekan demi meraih impian meraih gelar Profesor.
Ia sengaja terbang ke Thailand untuk menambah Cum. Sebab, salah satu syarat meraih gelar Profesor adalah mengikuti international conference dan penelitiannya masuk jurnal terakreditasi internasional. Calon Profesor juga diwajibkan membuat jurnal secara rutin.
Setelah melalui perjalanan panjang, Marissa yang tercatat sebagai dosen di IBS, dinyatakan lolos sebagai Associate Professor pada tahun 2022. Targetnya untuk menjadi Profesor pun semakin dekat.
Untuk mewujudkan impian itu, Marissa sebenarnya pada tahun ini sedang mengambil studi S3 di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang. Namun, takdir berkata lain, gelarnya baru bisa sampai Associate Professor.
Associate Profesor adalah gelar yang diberikan kepada dosen yang telah mencapai tahap tengah dalam karier akademiknya. Assoc Prof merupakan gelar berdasarkan jenjang akademiknya. Setelah lulus S3, seseorang bisa mendapatkan gelar selain Dr atau P.hd, yakni Assoc Prof.
Berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 164/M/KPT/2019, gelar Assoc Prof merupakan dosen yang menjabat sebagai lektor kepala.
Sedangkan Profesor adalah gelar istimewa yang diberikan kepada akademisi yang telah lulus S3 dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.