Search

PM Netanyahu: Israel Siap Hadapi Agresi Apa Pun!

JERUSALEM, (ERAKINI) – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel siap menghadapi agresi apa pun terhadapnya menyusul ancaman pembalasan atas pembunuhan tokoh-tokoh penting Hamas dan Hizbullah.

Hal itu disampaikan oleh Netanyahu dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (1/8/2024). “Israel berada pada tingkat persiapan yang sangat tinggi untuk menghadapi skenario apa pun, baik defensif maupun ofensif. Kami akan melakukan tindakan agresi apa pun terhadap kami dengan akibat yang sangat tinggi,” kata Netanyahu dikutip dari Arab News, Jumat (2/8/2024).

“Mereka yang menyerang kami, kami akan membalas serangannya,” tegasnya.

Komentar Netanyahu itu muncul saat pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada hari Kamis (1/8/2024) memperingatkan bahwa kelompok bersenjata Lebanon pasti akan menanggapi pembunuhan komandan militer utama mereka, Fuad Shukr, oleh Israel dalam serangan pada hari Selasa di pinggiran kota Beirut.

Sebelumnya, pada hari Rabu (31/7/2024), ketua Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam serangan di Teheran, yang mana Iran dan Hamas menyalahkan Israel. Israel menolak mengomentari pembunuhannya. “Anda tidak tahu garis merah apa yang Anda lewati,” kata Nasrallah kepada Israel dalam pidatonya yang disiarkan di pemakaman Shukr.

“Musuh, dan mereka yang berada di belakang musuh, harus menunggu respons kita yang tak terelakkan,” imbuhnya.

Di sisi lain, kekhawatiran akan adanya eskalasi perang di Lebanon meningkat. Tindakan keamanan di Lebanon ditingkatkan pada Kamis (1/8/2024) setelah pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu (31/7/2024) pagi.

Hal ini terjadi setelah pembunuhan komandan senior militer Hizbullah Fouad Shukr pada Selasa (30/7/2024) malam di pinggiran selatan Beirut. Dilansir dari Arab News, Jumat (2/8/2024), Hizbullah meminta warga di kota-kota selatan untuk tidak memfilmkan peristiwa keamanan dan memutuskan sambungan kamera pengintai dari internet, yang diklaim disusupi oleh Israel. 

advertisement